Tips Menurunkan Resiko Penyakit Diabetes - Blitari sengaja membahas tips agar terhindar dari penyakit diabetes atau kencing manis karena memang di Indonesia saat ini tingkat kematian karena penyakit ini terus semakin meningkat. Sebelumnya perlu sobat blitari tahu, kalu penyakit diabetes ini diakibatkan dari pola makan kita, selain itu juga dari obesitas dan jarang bergerak. Mungkin sobat blitari masih ada yang belum tahu kalau nasi putih itu mempunyai kandungan gula yang sangat tinggi?
Maka dari itu terkadang ada juga orang yang sebelumnya jarang mengkonsumsi gula putih tapi tiba-tiba mempunyai gula darah yang tinggi, kemungkinan penyebabnya adalah karena pola makan mereka yang mengakibatkan kadar gula darah mereka menjadi tinggi.
Sedikit itu tadi penjelasan dari saya, sekarang langsung simak berikut ini tips agar terhindar dari penyakit diabetes :
1. Menurunkan berat badan
Bahkan pada orang yang obesitas, 70 % lebih rendah untuk terserang
diabetes jika menurunkan berat badannya sebanyak 5 %, meskipun tidak
berolah raga.
2. Pilih makanan pembukaan yang tepat
Makan sayuran sebelum hidangan utama dapat membantu mengontrol kadar
gula darah. Dalam penelitian dari Arizona State University, orang dengan
diabetes tipe 2 atau kondisi prekusor yang disebut resistensi insulin
memiliki kadar gula darah lebih rendah jika mengonsumsi sekitar 2 sendok
makan cuka sebelum makan tinggi karbohidrat.mengapa demikian? Itu
disebabkan karena cuka mengandung asam asetat, yang dapat menonaktifkan
enzim pengolah pati tertentu, sehingga memperlambat pencernaan
karbohidrat. Bahkan efek cuka mungkin mirip dengan obat penurun gula
darah ‘acarbose’ ( prescose ). Itu bedasarkan dari kata ketua peneliti
Carol Johnston PhD.
3. Perbanyak jalan kaki
Berjalanlah sebanyak mungkin setiap hari, maka tubuh akan lebih sehat
bahkan jika tidak mengalami penurunan berat badan. Orang-orang dalam
studi di Finlandia yang berolah raga hingga 4 jam seminggu, atau sekitar
35 menit sehari dapat menurunkan risiko diabetes hingga 80%.
4. Mengonsumsi sereal yang tepat
Memilih sereal tepat dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Asupan
tinggi dari biji-bijian keseluruhan juga terkait dengan tingkat yang
lebih rendah dari kanker payudara, diabetes type 2, tekanan darah
tinggi, dan stroke. Sereal adalah salah satu sumber terbaik dari
biji-bijian.
5. Mengonsumsi kopi
Jika sangat menyukai kopi, tidak masalah jika terus meminum kopi.
Berdasarkan hasil penelitian dari ‘Harvard School of Public Health’
menemukan bahwa, peminum kopi lebih dari 6 cangkir sehari memiliki
risiko 29-54 % lebih rendah terkena diabetes tipe 2 selama 18 tahun
studi.
6. Menghindari makanan cepat saji
Menghindari makanan cepat saji selain dapat menghindarkan dari kondisi obesitas juga dapat menurunkan risiko diabetes.
7. Mengurangi konsumsi daging
Menurut hasil penelitian, wanita yang makan daging merah setidaknya 5
kali seminggu memiliki risiko 29% lebih tinggi untuk diabetes tipe 2
dibandingkan orang yang makan kurang dari sekali seminggu.
8. Mengonsumsi kayu manis
Berdasarkan hasil sebuah penelitian, kayu manis dapat mengurangi gula
darah sekitar 10%. Senyawa dalam kayu manis dapat mengaktifkan enzim
yang meransang reseptor insulin. Kayu manis juga telah terbukti membantu
menurunkan kolesterol dan trigliserida, yaitu lemak darah yang dapat
menyebabkan resiko diabetes.
9. Menikah Juga Dapat Mengurangi Resiko Diabetes
Berdasarkan
hasil penelitian, wanita yang hidup sendiri adalah 2,5 kali lebih
mungkin untuk terserang diabetes dibandingkan wanita yang hidup dengan
pasangan. Hasil penelitian tersebut telah diterbitkan dalam Diabetes
Care. Wanita yang tinggal sendirian juga lebih mungkin untuk merokok dan
kurang cenderung memiliki kebiasaan diet sehat dan mengonsumsi alcohol.
Jadi, menikahlah, maka kemungkinan diabetes lebih kecil meski tidak
100% terbebas.
Sebuah
tes darah sederhana dapat mengungkapkan apakah kadar gula darah
menempatkan pada resiko untuk kondisi diabetes. Orang dengan
pradiabetes, kadar gula darah sedikit tinggi, antara 100-125 mg/dl,
sering mengembangkan kasus diabetes dalam 10 tahun. Memantau kadar gula
darah secara rutin, dapat untuk mengetahui kapan kapan harus melakukan
tindakan pencegahan diabetes.
Selain
itu, stress dapat menyebabkan jantung untuk berdetak lebih cepat, napas
lebih cepat, dan memicu kadar gula darah meningkat. Stres kronis dapat
meningkatkan kadar gula darah meningkat. Maka, jika sedang mengalami
stress sebaiknya lebih bersantai dan rileks. Sebuah studi dari ‘Yale University ‘
yang melibatkan 1.709 pria menemukan bahwa, pria yang secara teratur
mendapat kurang dari 6 jam tidur, dua kali lipat menaikkan resiko
diabetes. Sehingga mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat menurunkan
resiko diabetes.
Semoga bermanfaat..
Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
makasih gan buat tipssnya mau coba ahhh
ReplyDelete