Saat ini sudah ada banyak sekali peralatan jaringan. Di sini Saya akan membahas satu beberapa alat jaringan yang umum dan sering digunakan saja.Langsung saja inilah peralatan jaringan yang sering di gunakan :
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer.
Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun
beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type
kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus
disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan,
jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi
dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard
system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi
dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan
akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru
dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun
penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah.
Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah
diganti apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga
membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi. Jika
jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer
yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa
hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16,
24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat
menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100
karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100.
Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS
dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung
hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack
yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih
banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel
dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya,
Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP- UNSHIELDED TWISTED PAIR
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang
paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini
adalah kabel UTP. kabel UTP dalam jaringan juga di bedakan menurut kualitasnya ada kategori 1,2,3,4,5. Ada juga kabel UTP untuk out door dengan kualitas pengaman yang tahan cuaca dan interferensi dari luar karena dilindungi oleh logam biasa disebut Shielded twisted pair (STP atau STP-A).dalam pengkabelan atau pemasangannya dengan konektor RJ-45 kabel UTP mempunyai standart aturan.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar
jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah
jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang
mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan
fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan
lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan
untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya
lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan
yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch
hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.
Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada
paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dalam Swith terdapat beberapa kelebihan
karena semua segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak
terbagi seperti share network pada penggunaan Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan
antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan
jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer
atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster
Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan
kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu
saluran pada saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap
ujung. Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer
berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan
dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas
Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua
komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang
umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai
front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai
unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan
menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai
unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke
terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran
dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor
dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan
secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan
message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu
terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal
terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan
atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam
penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut
simpan dan teruskan (store and forward).
Host CLIENT
Host mengerjakan pemrosesan data untuk
jaringan . Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan
data yang di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan
pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk
mempelajari, namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan
yang paling eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan
ketiga OSI.). Router tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang
digunakan oleh jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia
tidak dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui
tujuan ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia
menentukan rute yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan
pada tabel router. Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan
kepadanya oleh router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi
bridge dan router. Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai
router multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada
apa yang disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7
yang mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan
jaringan ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway
dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur
berbeda misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan
adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran
jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200,
2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem
menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever.
Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang
digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat
digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data
melelalui modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan melalui
frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan, Travel,
warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan public
(provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren. Untuk
lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan lokal
tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan werless
router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan. Hanya saja
kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi terutama
partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan lokal
suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan
tertutup.
itu tadi beberapa peralatan jaringan yang sering digunakan.
Download berbagai ebook tentang dunia komputer dan jaringan disini
Download berbagai ebook tentang dunia komputer dan jaringan disini
terimakasih kembali kawan..
ReplyDelete